Jenis pakan


Pakan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam usaha pemeliharaan ternak ayam. Walaupun peternak telah memilih bibit yang bagus, tempat pemeliharaan yang baik namum kalau makanannya tidak baik maka hasilnya pun tidak sebaik yang diharapkan..

SYARAT-SYARAT BAHAN PAKAN

Bahan yang dijadikan ransum ayam memang banyak sekali. Namun, sebagai pedoman hal-hal perlu diperhatikan dalam memilih bahan pakan adalah

ÿ Bahan ransum sebaiknya bukan bahan pakan pokok manusia

ÿ Terjamin pasokannya

ÿ Banyak terdapat disekitar kita

ÿ Baik kualitasnya

Ada beberapa jenis bahan pakan yang dapat digunakan sebagai pakan tambahan atau pakan utama ialah :

1. Bahan Sumber Energi

Bahan ransum yang merupakan sumber energi bagi ayam dibutuhkan dalam jumlah banyak, sekitar 25-60 % dari total pakannya. Seperti diketahui energi penting sebagai sumber tenaga, jika ayam kekurangan energi maka zat lain yang terdapat dalam tubuh ayam seperti protein dan lemak akan diubah menjadi energi.

Bahan ransum sumber energi diantaranya adalah :

õ Jagung

õ Dedak

õ Ubi kayu

2. Bahan Sumber Protein

Umumnya harga bahan sumber protein lebih mahal dari pada bahan sumber energi. Bahan sumber protein ini bisa berasal dari protein hewani dan protein nabati. bahan pakan sumber protein dibutuhkan sebesar 3-10 % dari jumlah pakannya.

Bahan sumber protein hewani ialah

ö Tepung ikan

ö Tepung cacing

ö Rayap

ö Laron

ö Bekicot

ö Tepung sisa daging

ö Kepiting

Bahan sumber protein nabati ialah

ö Bungkil kedelai

ö Bungkil kacang tanah

ö Bungkil biji kapuk

ö Bungkil kelapa

ö Tepung daun lamtoro

ö Tepung daun turi

ö Daun pepaya

ö Daun singkong

ö Bayam

ö Kangkung dan sebagainya

a. Bahan Sumber Mineral

Minelar bukanlah bahan yang diperlukan dalam jumlah banyak oleh ayam, porsi yang dibutuhkan ayam hanya 0,5-3 % dari jumlah total pakannya. Mineral berperan untuk menguatkan pertulangan pembentukan darah, pembentukan kulit telur dan sebagainya. Apabila ayam kekurangan mineral biasanya akan lemah, kekurangan darah dan gampang sakit. Perilakunya pun aneh misalnya sering mematuk telur temannya.

Bahan yang mengandung mineral antara lain :

ö Tepung tulang

ö Kapur

ö Garam

ö Dikalsium fosfat dll

4. Bahan Sumber Vitamin

Fungsi vitamin untuk ayam hampir mirip dengan mineral, ayam yang kekurangan vitamin akan lemah dan mudan terserang penyakit. Bahan yang mengandung vitamin biasanya hanya dibutuhkan dalam jumlah 0,5-1 % dari total pakan. Bahan pakan yang dipercaya mengandung banyak vitamin antara lain :

ö Minyak ikan

ö Premix

ö Multivitamin dll

5. Bahan Makanan Tambahan

Sebenarnya feed addtive ialah bahan makanan tambahan tidak mutlak diperlukan oleh ayam. Namun, jika diberikan bahan ini dapat membantu pencernaan makanan, mempercepat pertumbuhan atau membantu daya tahan ayam terhadap serangan penyakit.

Yang tergolong bahan makanan tambahan anatara lain :

ö antibiotika

ö Koksidiostat

ö Grit

ö Probiotik adalah koloni kecil bibit mikroba yang berasal dari lambung sapi

yang dikemas dalam campuran tanah, akar rumput dan daun-daunan atau ranting yang dibusukkan

BENTUK RANSUM

Ransum ayam biasanya disajikan dalam tiga bentuk yakni

N Tepung

Merupakan bentuk halus, mudah dicerna oleh ayam

ö Butiran kecil

Ialah ransum yang berbentuk butilan yang terdiri dari pecahan biji-bijian yang agak kasar (jagung) atau bahan yang memang dalam bentuk butilan seperti beras atau padi.

ö Bentuk hijauan

Adalah campuran bahan-bahan berupa sayuran atau sisa dapur yang diberikan kepada ayam.

Secara umum ayam membutuhkan zat gizi berupa protein sebagai zat pembangun tubuh, karbohidrat dan lemak sebagai sumber energi serta vitamin dan mineral yang juga penting untuk perkembangan tubuhnya.

- ayam kampung berumur 0-4 minggu atau fase starter membutuhkan protein sekitar 19-20 %, energi 2.850 kkal/kg, Ca 1 % dan P 0,45 %

- Ayam kampung berumur 4-8 minggu atau fase grower I membutuhkan protein sekitar 18-19 %, energi 2.900 kkal/kg, Ca 1 % dan P 0,45 %

- Ayam kampung berumur 8-12 minggu atau fase grower II membutuhkan protein berkisar 16-18 %, energi 3000 kkal/kg, Ca 0,6 % dan P 0,4 %. Sementara ayam kampung dewasa berumur 18-24 minggu membutuhkan protein sekitar 16-17 %, energi 2850 kkal/kg, Ca 3,5 % dan P 0,55 %.

Agar pertumbuhan dan produktifitas ayam mencapai tingkat yang optimal maka pemberian pakan perlu disesuaikan dengan fase pertumbuhan dan sistem pemeliharan.

Fase pertumbuhan tersebut adalah sebagai berikut :

1. Fase anak ayam umur 0-4 minggu

dalam fase ini diberikan pakan starter komersil 0-7 hari selanjutnya 8-30 hari diberikan pakan ayam ras starter dicampur dedak halus

2. Fase pertumbuhan umur 5-20 minggu

Ternak yang dipelihara terus-menerus dalam kurungan maka pakan harus disediakan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya dengan jumlah 30-90 gram diberikan pagi dan sore hari.

3 fase produksi umur 20 minggu keatas

pakan diberikan pada fase ini memerlukan sebanyak ± 90 gram/ekor/hari dengan perbandingan campuran pakan adalah 1:4:7 yaitu 1 bagian kosentrat, 4 bagian jagung dan 7 bagian dedak halus dengan 2 kali pemberian.

ZAT-ZAT MAKANAN DALAM TUBUH AYAM

S Air

S Karbohdrat atau hidrat arang

Adalah zat yang banyak terkandung dalam ransum ayam yaitu lebih kurang 75 % dari berat keringnya, hal ini disebabkan karena sebagian besar dari ransum terdiri hasil tumbuh-tumbuhan.

Pati adalah jenis karbohidrat yang paling umum terdapat dalam ransum. Sumber pati yang utama adalah jagung dan butilan jenis lainnya serta hasil-hasil ikutannya

S Lemak

S Protein

S Mineral

S Vitamin

TEKNIK PENYUSUNAN RANSUM

Ransum adalah sususnan dari beberapa bahan pakan dengan perbandingan tertentu sehingga dapat memenuhi kebutuhan gizi ternak.

Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menyususn ransum ayam yaitu :

(1) Metode Coba-coba atau triar and error

(2) Metode bujur sangkal Pearson

(3) Metode aljabar

(4) Metode persamaan simulat

(5) Metode Matriks

(6) Metode Persamaan linear atau memakai teknologi komputer

(7) Metode feed mania

0 Responses